12 Sep 2011 ⋅ by mainbasket ⋅ in Events, TrashTalk! ⋅ 1 Comment
Hampir tak ada yang berubah. Materi pemain CLS Knights Surabaya masih sama dengan materi ketika mereka menjadi runner-up NBL Indonesia 2010-2011 lalu. Kalaupun ada yang berbeda, hanya Dwi Haryoko yang kemungkinan tidak tampil karena berada dalam Pelatnas SEA Games. Sisanya masih sama dan kuat.
Meskipun mengalami pertukaran pemain dengan Aspac Jakarta, CLS Knights yang mendapatkan Hendri Sujana dengan melepas Sigit Harun pun relatif tak akan mengalami banyak perubahan. Statistik Sigit dan Hendri musim lalu boleh dikata berimbang. Namun dalam segi peran, CLS Knights beruntung mendapatkan Hendri. Seorang point guard berpengalaman yang akan banyak mendukung Dimaz Muharri.
Pada era Indonesian Basketball League, CLS Knights bukanlah sebuah tim yang menakutkan. Tetapi memasuki era NBL Indonesia dengan hanya menarik pelatih baru, coach Amran, CLS Knights menjelma menjadi kekuatan menakutkan yang mampu mengalahkan Garuda Bandung, Pelita Jaya Jakarta, bahkan Satria Muda Jakarta.
Celakanya, memasuki musim baru 2011-2012, Coach Amran yang mampu merubah CLS Knights dari tim biasa-biasa saja menjadi tim seram di NBL Indonesia malah kembali ke Garuda Bandung, tim yang pernah ia asuh beberapa tahun lalu di Indonesian Basketball League.
Beban berat kini berada di pundak Risdianto Roeslan. Suksesor Coach Amran ini dituntut mampu meneruskan keperkasaan CLS Knights di bawah Coach Amran. Seharusnya mudah. Karena Coach Risdianto adalah asisten Coach Amran selama menjabat sebagai pelatih kepala. Pertanyaannya, apakah akan semudah itu?
Dua tahun ke belakang, CLS Knights menggunakan materi pemain yang sebagian besar tidak berubah. Dalam dua tahun tersebut, dengan dua pelatih kepala yang berbeda, CLS Knights juga menampilkan karakter tim dan permainan yang juga sangat jauh berbeda. Dengan demikian, meskipun Coach Risdianto dulu adalah asisten dari Coach Amran, sangat-sangat mungkin CLS Knights akan menunjukan gaya baru di bawah Coach Risdianto. Bisa tambah bagus, atau malah memburuk.
Jika CLS Knights bertambah bagus di dalam racikan Coach Risdianto, maka tak diragukan lagi, tim asal Surabaya ini adalah calon kuat juara turnamen preseason NBL Indonesia 2011-2012 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar